Pembangkit listrik tenaga bayu nusa penida
PT PLN Distribusi Bali berusaha merangkul investor untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga (PLT) Bayu (angin) di Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
“Tahap pertama PLN sudah berhasil mengembangkan 80 kilowatt (kw). Diharapkan segera menyusul tahap kedua dan ketiga,” kata Humas PT PLN Distribusi Bali Wayan Redika, di Denpasar, kemarin.
Wayan mengatakan PLT Bayu tahap pertama telah terealisasi pada 2005 dan tahap kedua berkapasitas 80kw diharapkan bisa dirampungkan dalam tahun ini. Sedangkan tahap ketiga diharapkan bisa terealisasi pada 2007 dengan kapasitas 1.000kw untuk memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan listrik di daerah tersebut.
Nusa Penida ialah satu pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Sebagian masyarakat di daerah itu kini terjangkau pelayanan listrik.
Wayan menjelaskan pihaknya berhasil membangun jaringan interkoneksi yang menjangkau tiga pulau di Kecamatan Nusa Penida berkapasitas 5,97 megawatt (Mw).
Kapasitas energi listrik tersebut bersumber dari PLTD Kutampi 4,30 Mw; PLTD Jungut Batu 0,87 MW dan PLTD Bayu 80Kw. Jaringan interkoneksi yang dibangun tersebut menjangkau jarak 1,3 km dengan kondisi yang sangat sulit, karena harus menembus tebing curam dengan ketinggian 100 meter di pinggiran pantai.
Biaya pembangunan jaringan interkoneksi yang menghubungkan Pulau Nusa Penida-Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan seluruhnya Rp4 miliar.
Wayan menambahkan jaringan interkoneksi tersebut mampu melayani masyarakat di tiga pulau terpencil itu. Termasuk kebutuhan Iayanan listrik oleh para investor pariwisata di sana.
Adanya pelayanan listrik di ketiga Pulau Nusa tersebut sejak akhir Desember 2005 mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun pengusaha yang sejak lama mendambakan. pelayanan kelistrikan.
Ketiga pulau kecil yang memiliki keindahan alam bawah laut itu dalam beberapa tahun belakangan menjadi incaran investor untuk menanamkan modalnya dalam bidang jasa kepariwisataan.
